|
Win The Strawberry
Title: Win The Strawberry Author: chika Cast: Ryosuke Yamada, Kanon Fukuda Genre: comedy Rating: G Disclaimer: saya hanya memiliki stroberinya *gejeh* *digaplok yamyam ama kanon*
Di suatu toko kue.
Yamada, Chinen, dan Arioka, trio bogel *bricked* di Hey! Say! JUMP, mereka bertiga sedang membeli cemilan untuk latihan nanti. Latihan—atau apapun itu namanya kalau sembari nyemil kue—untuk konser nanti.
Di tempat yg sama, para member S/mileage juga akan membeli kue. Katanya sih untuk teman ngegosip. Gosip apalah mereka. Umurnya aja masih lima belasan tahun. Mungkin diskusiin Fukuda itu sebenarnya renkarnasi dari siapa kali ya, Alice atau Cinderlella atau Snow White.
Namun, tanpa diduga terjadi pertarungan sengit diantara mereka. Alasannya? Hanya suatu hal yg sangat tidak penting.
"Yabai! Aku lupa pesenan Ryu!" Arioka bergidik membayangkan hal-hal nista yg akan dilakukan oleh Morimoto. Chara ijimerareta memang sedikit susah ya.
"Beli satu kue besar sajalah. Biar ga usah ribet-ribet." Chinen berkata dengan dinginnya. Tak peduli dengan Arioka yg mulai melakukan hal-hal aneh demi mengingat pesanan dari member termuda di Hey! Say! JUMP.
"Terserah kalian mau beli kue apapun. Yg penting aku mau kue stroberi itu." Nyengir. Yamada tak henti-hentinya memandangi stroberi-stroberi yg bertengger manis di atas kue dengan krim yg lembut. *slurp~ X9 author jadi laper*
"Oke, pesan kue stroberi itu dulu satu." ucap Arioka masih tetap berusaha mengingat-ingat pesanan Morimoto. ini kenapa si daiki jadi mirip author gini sih. *author kesenengan XD*
Tanpa sepengetahuan mereka bertiga, ada satu eksistensi yg sedari tadi juga menargetkan kue stroberi itu. Disaat temannya yg lain heboh memilih kue, hanya ia sendiri yg bengong memandangi stroberi.
"Wah, anda beruntung sekali, kue ini hanya tinggal satu potong." ucap si penjual. Seketika, eksistensi lain itu, atau mari kita sebut dengan Kanon Fukuda biar gampang, terkejut sejadi-jadinya.
"USOOO!!!!!"
Yamada, Chinen dan Arioka, juga member S/mileage yg lain memandang Fukuda kaget. Ada apakah gerangan?
"Kue itu punyaku!" lanjutnya.
Sekarang Yamada yg terkejut. "Enak saja! Sudah kupesan duluan!! Itu punyaku CHIBI!!"
"Siapa yg chibi huh?!!! Sendirinya chibi padahal cowok!! Pokoknya kue stroberi itu punyaku!!!!"
"Kau sendiri punya wajah seperti cewek kayak gitu!!!! Kue itu punyakuuuu!!! Sudah kupesaan!!"
Fukuda geram. Jelaslah geram. Masa dia disangka cowok cantik sama Yamada. "AKU TUH CEWEK TAUUUU!!!!!!!"
Bengong. Yamada, Chinen dan Arioka diam. Karena mereka benar-benar berpikir kalau orang yg sedang adu mulut dengan Yamada itu adalah cowok berwajah cantik. Sedangkan member S/mileage yg lain tertawa terbahak-bahak melihat tontonan gratis, terutama Saki Ogawa. Ia sudah memegang perutnya, sakit karena terlalu banyak tertawa.
"Sudahlah Kanon, kuenya biarkan saja. Nanti juga di rumah kamu makan stroberi kan." Ayaka Wada, sebagai leader berusaha menenangkan Fukuda, walau sebenarnya susah untuk menahan tawa.
"GA MAU!!" Fukuda ngotot. "Pokoknya aku mau kue itu!!!"
"Tapi kue itu su..da..." Belum selesai Yamada membela diri, Ogawa tiba-tiba menarik tangan Fukuda, membawanya berdiri di samping Chinen.
Tawa Ogawa makin menjadi. "MIRIIIIIP!!!!!! AHAHAHAHA!!!!!"
"Ahaha~ Sakitty, kamu malah bikin Kanon makin kesal. Ahaha~" Tidak jelas antara ingin menangkan suasana dan juga tertawa terbahak-bahak, Yuka Maeda menutup mulutnya.
Arioka memperhatikan dua orang yg memang cukup mirip itu. Rasanya ingin tertawa namun tampang cemberut Chinen cukup menyeramkan untuk ditertawakan. Dai-chan, kau kan yg paling tua disini, urusin dong biar cepat selesai!! Begitulah kira-kira arti dari wajah Chinen.
"Hai, hai! Yama-chan, sudahlah, ikhlaskan saja kuenya. Kita beli kue yg lain saja. Itu tuh, yg itu juga ada stroberinya." Daiki mencoba menyelesaikan masalah.
"Ga mau! Itu stroberinya dikit. Aku mau yg stroberinya banyak."
Senewen. Kok ini anak mendadak jadi nyebelin gini sih. Arioka menyerah, mempersilakan Chinen untukmaju ke medan tempur. Chinen makin cemberut.
"Ne Yama-chan, kalau lama-lama kita bisa diomelin Yabu-kun lho. Kita beli kue yg lain..." Lagi-lagi, belum selesai Chinen berbicara, Ogawa sudah tertawa terbahak-bahak melihat wajah Chinen yg cukup mirip dengan temannya itu. "Mi... MIRIIIIIIP!!!! AHAHAHAHHA!!!!!"
"SAKITTY!!!!" Akhirnya Maeda dan Wada mulai merasa jengah melihat Ogawa tertawa sebegitu lepasnya.
Pintu toko terbuka, seseorang dengan perawakan kurus dan tinggi masuk ke dala toko. "Yama-chan, Chii, Dai-chan kalian masih disini?" Yuto Nakajima muncul.
"Yutoooooo~" Chinen segera lari ke pelukan Nakajima. Sedangkan yg dipeluk hanya bisa bengong tidak mengerti dengan situasi yg terjadi.
"Ne Yuto, bagaimanapun juga kalau stroberi itu paaaaasti punyaku kan?? Iya kaaan??" Yamada mencoba mencari pembelaan.
"Iya." jawab Nakajima membuat Fukuda menggembungkan pipinya sebal. "Memang ada apa sih?" tanya Makajima bingung.
"Yama-chan dan cewek yg ada disana itu berebut kue stroberi yg tinggal satu potong." jelas Chinen. "Terus ya~ Masa aku dibilang mirip ama cewek itu!!"
Nakajima memandang Yamada heran. Masa sih hanya gara-gara kue mereka stuck disini selama itu. Ia segera menuju si penjual, memesan kue stroberi tersebut. Entah untuk siapa. "Kue stroberinya satu."
"Maaf, kue stroberinya sudah habis."
Fukuda melotot. "HABIS???"
"Kan tadi sudah kupesan." balas Yamada santai dibalas dengan tatapan tajam dari Fukuda.
"Tidak, tadi mas ini membatalkan pesanannya, jadi kue tersebut saya berikan ke orang lain." jelas si penjual. Kali ini tidak hanya Fukuda yg lemas tapi Yamada juga.
"KOK GITUUUUU???" Yamada segera bertanya ke Arioka yg sekarang hanya bisa cengangas-cengenges.
"Habis kan belum jelas siapa yg mau ngalah. Yama-chan atau cewek itu. Jadi ya kubatalkan saja~"
"DAI-CHAAAAAAAAN!!!!!!" Yamada geram. Daiki panik. "Oh, aku balik dulu ya~ BEST mau latihan lebih dulu kan~ dadaaaaaaah~" Daiki segera menghilang dari arena pertempuran.
"Kanon, kita beli kue yg lain yaaaa~ kan kue stroberinya sudah tidak ada." Ogawa berusaha membujuk temannya. Nampaknya ia sudah bosan menertawakan kemiripan wajah Fukuda dengan Chinen.
"Dawaaa~" Fukuda memasang pika-pika eyes-nya untuk menyerang sang leader. "Baiklah, kita main ke rumahmu saja lah ya. biar Kanon bisa makan stroberi." ucap Wada.
"Stroberi lagi..." Maeda menghela napasnya. Pasalnya beberapa hari ini mereka ke rumah Fukuda, selalu saja stroberi yg disuguhkan.
"Sudahlah Yama-chan, kita bei kue yg itu saja ya. Ada stroberinya kok." Bujuk Yuto. Yamada akhirnya mengalah. Ia terima-terima saja. Wong kue yg dia inginkan dibeli orang.
"Ah, anooo~ maaf ya tadi kusangka kamu tuh cewek." Yamada membungkuk dalam-dalam. Fukuda mengangguk walau masih dengan wajah cemberut. "Un. Ii yo."
Hari yg cukup menghebohkan untuk kedua grup ini. Namun karena diakhiri dengan perdamaian, nampaknya mereka bisa saja jadi berteman baik. Sekian skit gejeh dari saya~ XD
"Tak ada yg peduli denganku." Chinen termenung di pojokan. "Takaki-kuuuuuuun~" Label: chika, Comedy, kanon fukuda, one shoot, ryosuke yamada
|
4 Komentar:
save dulu aaahhh ^^
*ngapain lo komen duluan??~* tar saya baca kok chik~ :)))
ada chiii~ hahahaa
saya uda bacaaa *bangga*
maap ya ibu chika saya komen lagi hihii` :D
aiihh~ itu gak penting deh rebutan kue doang, astaga yam, ngalah ngapa jadi orang ckkck *geleng-geleng*
lah jadi yuto ngapain ujug2 dateng?~
daiki odooong!
chii! hahahaa kocak di part yg chinen! :DDD
bwahahahha~
kocak ni orang~ XD
*ditabok*
ga penting kaaaaan??
tadinya malahan pengen gw bikin mereka rebutan stroberi yg tinggal sekotak di supermarket.. XDD
yuto dateng buat nyari itu tiga boncel lah~ XDDDDD
iyaaaa~ payah nih..
pengen bikin lucunya pas kanon ama yamyam malah jadi kanon ama chii.. *biased*
hehe~
gw lupa ngomen... XDD
kanon yg mana si?
*buta anak h!p*
emang mukanya mirip chii ye?
gyahahaaaa~
bagian yg daiki ngancel beli itu kocak banget~
hahahaa
yuto bijak banget keknya..
*sok bijak kali*
Posting Komentar