december post

Deeto, janai ka?

Digi-heisei part one
10 comments gimme comment?

Tittle : Digi-heisei
Author: chika
Genre: fantasi gaje ayeyeyeyey
Rating: PG
Cast: hey! say! jump dan para digimon-digimon /girang
Disclaimer: JE, akiyoshi hongo dan toei animation
note: kalo yg dari tadi ngeliat tweet gw pasti ngerti XDDD


Takaki Yuya - Gomamon

Alkisah, jauh sebelum dunia tempat kita tinggal selama ini terbentuk, ada sebuah dunia terdiri dari data-data digital yg tak kasat mata bernama Dunia Digital. Ketika manusia-manusia tidak sengaja menemukan eksistensi dunia tersebut, mereka melakukan berbagai macam penelitian. Sampai akhirnya mereka menemukan cara untuk dapat pergi ke sana. Namun, kedatangan manusia mengakibatkan para makhluk dari dunia tersebut mengenal bumi. Tak sedikit dari mereka yg menginginkan bumi. Lalu terjadilah bencana itu. Dimensi Dunia Digital dan bumi bersatu. Para makhluk dari dunia digital banyak yg melakukan kerusakan disana-sini. Demi melindungi bumi, akhirnya para ilmuwan membuat sebuah barrier pelindung. Memisahkan kedua dunia. Sehingga bumi dapat berjalan seperti sekarang. Namun, barrier pelindung tersebut nampaknya sudah kikis dimakan usia.


Japan, nowadays

"DAI-CHAN OKIROOOOO!!!"

Yang diteriaki tidak bergeming. Masih tetap asyik di dunianya. Yamada akhirnya menyerah membangunkan temannya yg satu itu. Mau dibangunkan seperti apa juga tidak akan bangun. Kedelapan orang yg menunggu di lantai bawah menghela napas mereka melihat Yamada turun sendirian. Beberapa ada yg berkata yappari ada juga yg berkata sasuga Dai-chan. Hanya Yaotome yg tersenyum riang. "Akan kubangunkan!" katanya riang.

Sebelum ke kamar dimana Arioka Daiki terbaring tidur, ia mengambil segayung air dari kamar mandi. Oh, ternyata ia berencana untuk mengguyur Arioka saudara-saudara. Yaotome berusaha menahan tawanya. Setidaknya jangan ketawa dulu sampai ia melihat wajah bodoh Arioka yg basa kuyup dan setengah sadar. Sampailah ia di kamar sang pangeran tidur kebluk. Diikuti oleh kawan-kawannya yg lain. Siapa juga yg mau ketinggalan momen berharga seperti itu?

Baru saja Yaotome akan menumpahkan airnya, Arioka bergumam tidak jelas. "Patamon tunggu akuuuu~" Eh?? Apa dia bilang barusan? Patamon? "Dia mimppi apa sih." Yaotome berdecak aneh, naumn tidak menyurutkan niatnya untuk menyiram si kebo itu.

BYUUUUUUURR

"Shinka!! Patamon shinka!!!" Arioka teriak terkejut dan—bangun. "Heehh?? Air?" Ia menoleh ke arah sang tersangka utama yg tak lain adalah temannya Yaotome Hikaru. Ia nyengir selebar-lebarnya memamerkan gigi gingsul kebanggannya. Sedangkan yg lain tertawa sepuas-puasnya. Arioka berdecak kesal. "Kok aku disiram sih??!!!"

"Karena kau tidak bangun-bangun!" jawab Yaotome santai.

"Ga usah disiram juga bisa kan!"

"Kita sudah bergantian membangunkanmu Dai-chan. Tapi... kau tidak bangun-bangun." kali ini Yamada sambil menahan tawanya—merasa kasihan dengan temannya itu.

"Sudah, sudah! Dai-chan, cepat kau siap-siap. Atau kita akan ketinggalan bis pertama menuju Tokyo. Kita ada latihan dance baru siang nanti." ujar Yabu mencairkan suasana. Arioka mengangguk, ia segera bangkit dari tempat tidurnya dan menuju kamar mandi. Mau bagaimana lagi, biarpun sekarang musim dingin, tapi ia kan basah kuyup.

Si author biased ga sih dari tadi Daiki terus? Oke, lanjut lagi ke cerita.

Sepuluh orangitu sudah senewen karena ternyata mereka melewatkan jadwal bis pertama pukul delapan pagi. Tak heran Arioka jadi bulan-bulanan mereka. Jadwal berikutnya baru ada jam sembilan. Mau tak mau mereka harus menunggu sekitar satu jam. Namun keajaiban terjadi—bis datang.

Tak ayal mereka semua melongo heran. Ah, mungkin bisnya datang telat makanya jam segini baru ada. Begitulah pikir mereka semua. Toh yg penting mereka tidak akan telat datang di latihan nanti. Bahkan mereka bisa istirahat barang sebentar sebelum latihan dimulai.

"Dai-chan, tadi kau mimpi apa sih sampai mengigau begitu?" tanya Morimoto bersemangat. Mendengar apa yg dikatakan Arioka sewaktu tidur tadi mengingatkan ia dengan anime Pokemon.

"Mimpi?" Arioka memasang muka serius berusaha mengingat, lalu ia menggelengkan kepalanya. "Aku tidak ingat."

"Ne, chotto chigau janai?"

Chinen melihat keluar bis memandang heran. Ia tidak merasa mengenal pemandangan itu. Yg lain ikut melihat keluar jendela dan menemukan pemandangan yg sama. Hutan yg rimbun. Penuh dengan berbagai tanaman yg tidak mereka kenal. Koko doko? Takaki mengambil inisiatif untuk bertanya kepada supir. Siapa tahu mereka salah naik bis? Ia tercekat ketika melihat bangku supir. "USO!!!" teriaknya. Tidak ada siapapun disana. Mereka semua menelan ludah ngeri.

Pemandangan berubah dari hutan rimbun ke pantai. Laut biru dan pasir putihnya sangat indah. Tapi mereka tidak merasakan keindahan tersebut. Andai saja ini masih di Jepang—kalaupun memang sudah bukan di Jepang—mereka pasti merasa senang melihat ini semua. Bis berhenti disana. Sepuluh eksistensi itu segera turun dari kendaraan tak berawak tersebut. Jadi, permasalahannya adalah dimanakah gerangan mereka berada.

Mereka memutar otak. Berusaha keras mencari cara agar dapat pergi dari tempat tersebut dan kembali ke Tokyo. Mereka bisa sampai disana karena naik bis, wajar kan kalau mereka bisa kembali lagi dengan bis yg sama. Berarti mereka hanya bisa menunggu.

Tiba-tiba Arioka menjadi bersemangat sendiri. Ia berputar-putar mencari sesuatu. "Sedang apa kau Dai-chan?" tanya Nakajima heran. "Telepon! Pasti ada telepon umum disini! Berjejer banyak!" ucapnya ygmembuat teman-temannya heran.

"Kau pernah kemari Dai-chan?" kali ini Inoo yg bertanya. Ia pun ikut mencari telepon seperti yg dibilang Arioka. "Entah. Terasa seeprti dejavu." Inoo dan yg lain diam mendengarnya. "Begini ya, disaat seperti ini bukan saatnya membicarakan mimpimu yg aneh...."

"ATTA!!!!" Morimoto terkejut begitu melihat beberapa box telepon di ujung pantai dekat dengan tebing-tebing. "Itu telepon umum!" Ia memberi tahu yg lain semangat. Dejavu Arioka ternyata berguna.

Semangat, mereka segera menggunakan telepon tersebut. Namun sialnya, tidak ada suara. Tidak mungkin juga ada sinyal di tempat aneh seperti itu. Mereka kembali terduduk lemas. Benar-benar tidak ada yg dapat mereka lakukan kecuali menunggu bis tadi datang kembali.

Cpak cpak "Kita yo! Kita yo!" Cpak cpak "Aitsura kita no!"

Hee?? Itu suara apa?

Jelas ada sesuatu yg datang dari laut. Tapi apa? Makhluk apa yg datang dari laut dan dapat berbicara?

Semakin jelas, semakin dekat. Putih, berbulu, anjing laut kah? Tapi anjing laut tidak memiliki bulu. Lalu itu apaaa??

"YUYA-KUUUUUUN"

Makhluk tersebut jelas memanggil salah satu dari mereka. Takaki Yuya. Ia terkejut namanya disebut. Sembilan orang lainnya memandang Takaki heran.

"YUYA-KUN KITAAAAAA!! MINNA KITAAAAA!!"

Terlihat! Makhluk itu berwarna putih dengan corak-corak ungu. Memiliki jambul berwarna oranye kemerah-merahan. Kakinya berfungsi sebagai sirip namun terlihat seperti cakar. Kaki depan lebih panjang. Badannya seperti anjing laut namun buntutnya tidak memiliki sirip dan sangat pendek. Itu... MAKHLUK APA?

Begitu menyentuh daratan ia segera loncat kegirangan menuju Takaki. Jelas Takaki ngeri. Siapa yg tidak akan ngeri kalau ada makhluk aneh tak dikenal melompat ke arahmu? Terlebih lagi ia dapat berbicara. Maka pingsanlah si Takaki. "Are? Yuya-kun? Pi—pingsan?" Makhluk itu bengong tak percaya. "Yuya-kun okiro yooo!!!" Ia menangis. Iya, makhluk tak dikenal itu menangis. Lalu ia memandang kesembilan orang lainnya penuh harap.

Mereka bergidik. Mau apa lagi makhluk itu! Okamoto, Arioka dan Inoo bersembunyi paling belakang. Di depan mereka ada anak-anak 7 yg lain sedangkan Yaotome mendorong-dorong Yabu maju ke depan. Yabu mengoceh kesal didorong-dorong. Memang dikira dia tidak takut apa? Namun akhirnya Yabu mengatur napasnya dan mencoba mendekati Takaki. Oh bukan, makhluk aneh itu maksudnya.

"Ka—kau makhluk apa?" tanyanya pelan-pelan.

"Yabu-kun shiranai no?"

Eh? Dia tahu namaku. Yabu menggeleng menjawab pertanyaannya.

"Jangan-jangan kalian semua tidak tahu?"

Semua ikutan menggeleng sekarang. terlihat seperti sekumpulan orang-orang bodoh. Bahkan makhluk itu pun ikut-ikutan memasang wajah bodoh. "Are, ada yg salah."

"Yang salah itu tempat ini kan!!" Chinen memberi reaksi. Nampaknya ia sudah jengah sedari tadi tidak mendapat perjelasan apa-apa. "Bisakah kau memberi tahu kita siapa kau dan dimana ini?"

"Namaku Gomamon! Aku partner Yuya-kun! Tempat ini disebut Dunia Digital." jawab makhluk bernama Gomamon itu semangat.

"Dunia Digital?" balas mereka berbarengan.

"Patamon?" tanya Arioka mendadak. Gomamon senang bukan main mendengarnya. "Sou! Patamon mo iru! Tapi aku tidak tahu dia partner siapa."

Chotto! Patamon itu yg tadi disebut Dai-chan di mimpinya kan? Masa sih ini dunia mimpi si pendek itu?

te-be-che TBC to be continued.
untuk yg ga tau gomamon... dia tuh digimon seperti ini

Label: , , , ,



10 Komentar:

Blogger Ra_Bgtz mengatakan...

waaa,,, HSJ-Digimon!!!!
senangnyaaaaa!!!!*kecup Chika*

waaa,,, Daiki!! main-nya mimpi Daiki!!! waaaa~~~*biased*

(btw, pas Daiki ngebo gitu jd keingetan fic sndiri~XDD lagi2 Hika yg brhasil ngebangunin)

Patamon digimon-nya Daiki-kah? ampe ngigo gitu~XDDD saya suka Patamooon~~

wakakak,,,, Takaki kagak ada mirip2nya ama Kido!!! Gomamon kecipak2 mangggilin dia~~~XDD *ngebayangin gimana ekspresi Takaki*

lanjut lanjut lanjut!!!!*gak sabaran*

22 Januari 2011 pukul 18.29  
Blogger chikaです♪ mengatakan...

gw ga ngambil dari karakter anak terpilihnya kooook~
takaki ama jo mah ga ada mirip2nya XDDD
oh... sama2 penakut mungkin ya XDDD

nyahahahhahaha~
lihat nanti saja siapa2 aja itu digimon-nya.. XD

sabar mba~
ini lagi gw bikin lanjutannya...
mumpung lagi demam anime lagi XD
dan liburan X3

22 Januari 2011 pukul 18.36  
Anonymous deya_daisuke mengatakan...

Nyoba ye gw ngomen *kodingan beda lg dah*

hmm..
Hmm..
Kan gw lupa mau ngomen apa..
*bletaaaaak*

lu kan mau gmn jg jatohnya mau ngelawak kan? Iya kan? Hahaha.
Tp gw sk bcanya. Enteng~

gw suka sm.. Eto... Bntar sapa itu ya yg jd tgas tracingan gw itu sapaaaaa*ilang ingatan*

bru mule pd nyamperin ya digimon nya? Haha,
lanjut aja lah~

kalo id gw gak keluar gw kasi tau, saya istri resmi dr takahisa masuda. Sekian..

22 Januari 2011 pukul 18.40  
Blogger Ra_Bgtz mengatakan...

diatos~XDD

idih,,, yg lagi liburan~*envy*

22 Januari 2011 pukul 18.52  
Blogger chikaです♪ mengatakan...

bisa kok de...
tapi eh, lw komen pake name/url yak?
iconnya kok beda ye...

ahhahahaha~
ngelawak juga ya???
maaf deh ==a

enteng bangeeeeeeeettt
gw kan ga bisa deskripsi yg ribet2~ :3

22 Januari 2011 pukul 18.55  
Blogger chikaです♪ mengatakan...

kelupaan...
poyomon de itu namanya~
LUCU BANGET YA ITUUUUUUU AHAHHAHAHA biased oh biased

@ra..
saya baru libur sih~ :3

22 Januari 2011 pukul 18.58  
Blogger minkyachan mengatakan...

chikaaa~
aku datang~
ini komennya lebih enak deh~~
mw dong dibuatin codingan kek gini~
*masih mupeng liat blognya*

ini pokemon kan?bukan digimon?
napa dah si gomamon t kenal??
lanjut dah chik~
yang pokemon chii dong yee???XDD
enak bacanya, cepet abis aja~
mau lagi~

22 Januari 2011 pukul 21.56  
Blogger chikaです♪ mengatakan...

digimon kok digimon...
gw ga kenal pokemon mah =A=
judulnya aja udah digi gitu...

kodingan??
mw? entar gw kirim deh ya...

22 Januari 2011 pukul 22.08  
Blogger ftaasr mengatakan...

*mau komen ini dari kapan baru sempet sekarang iih~* =))
MWAKAKA JADI INI MAKSUD TWEET LU WAKTU ITU CHIK! =))
wakaka demi apa ini ada Digimon ala HSJ~ =)) =))
si Daiki dibanguninnya sadis amat ih~ =))
aww, mereka nyasar dimana sih~
ah penasaran. lanjut chap 2 ah yaaa~

24 Januari 2011 pukul 03.11  
Blogger chikaです♪ mengatakan...

IYAAA INI MAKSUD GUE NYAMPAH DI TWITTER XDDDD
kan dia kebo fieth~ ga bisa dibangunin dengan cara biasa~
kudu maen basah2an baru bisa XD

24 Januari 2011 pukul 03.49  

Posting Komentar

home