Disclaimer: idols here not mine~ :D ||Kataomoi no Chiisana Koi - Tegomasu|Sayonara no LOVE SONG - Goto Maki|Namida no Iro - °C-ute||
Chapter: two
Kono kataomoi o kizuite hoshii
Ato modori dekinai koi nan desu
(i want you to notice this unrequited love
then, i'll no longer be able to return, it is love)
Gambar itu masih tetap disana. Begitulah yg diberi tahu oleh Hikaru dan Inoo-chan. Tapi entah kenapa aku ingin melihatnya dengan mata kepalaku sendiri. Hikaru yg iseng dan Inoo-chan yg suka berbohong. Haruskah aku mempercayai mereka? Aku kembali ke kelas itu pagi ini. Mengecek laci meja nomor tiga dari depan dekat pintu. Aru yo. Aku menghela napas. Seketika semangatku hari ini menghilang. Mungkinkah tidak tersampaikan?
*
Aku tidak mengerti. Sudah berhari-hari berlalu sejak kutemukan gambar itu di laci mejaku. Dan sampai hari ini -terhitung tiga hari sejak saat itu kalau aku tidak salah ingat- gambar itu masih tetap ada disana. Mungkinkah pemiliknya lupa atau benar-benar tidak ingat? Atau mungkin... Aku terdiam oleh hasil pemikiranku sendiri. Tidak! Yang seperti itu tidak mungkin! Rasa ingin tahu yg berlebihan itu tidak baik. Aku mencoba menasihati diri sendiri. Tapi rasa penasaran mengalahkan akal sehatku. Kenapa gambar itu masih tetap ada di laci mejaku??
"Kawai-san!" Aku tersontak kaget. Guru matematika memanggilku. Pasti dia mau menyuruhku mengerjakan soal. Bagaimana ini? Sedari tadi pikiranku hanya terpusat pada gambar itu. "Kerjakan soal nomor empat." Kulihat bukuku. Aku meringis. Dari lima soal yg harus dikerjakan, aku hanya mampu mengerjakan emapt soal. Dan satu soal biadab yg tidak bisa kukerjakan itu adalah soal nomor empat. Betapa beruntungnya diriku.
"Aya-chan! Miki-chan!" panggilku berbisik pada dua orang yg duduk didepanku. Mereka menoleh berbarengan. Aya menghela napasnya pelan. Seakan sudah mengerti apa yg akan kukatakan, ia memberiku secarik kertas berisi jawaban soal nomor empat. Mataku berkaca-kaca sebentar. "Arigatou ne Aya-chan!"
Selesai mengerjakan soal di depan kelas, pikiranku kembali ke gambar itu. Aku merobek kertas dari buku notes-ku, lalu kutulis apa yg akhir-akhir ini selalu ada dikepalaku. Yuri, kau melakukan tindakan bodoh. Baiklah. Hal ini memang sangat bodoh. Tapi setidaknya rasa penasaran itu hilang. Semoga saja.
Kulihat lagi gambar itu dan ketika kulihat bagian belakang dari gambar itu, aku menemukan sebuah kalimat. Mataku melebar membacanya. Kalimat itu membuatku makin yakin untuk melakukan hal bodoh ini. Hey?? It's u..!?!
atashi? is this for me?
*
Saigo no egao dato shitte itara
Motto atamannaka yakitsuzuketa no ni
(had i known it was the last smile
i would have burned it more in my memory)
Senyumnya di hari itu terbayang olehku. Senyumnya yg terakhir yg kulihat. Di hari terakhir kami menjadi murid SMA. Terbesit semua kenanganku bersama dirinya. Saat kami berjalan pulang bersama. Saat kami bertengkar. Saat kami bercanda. Saat kami memakan bekal yg kubuat. Saat ia memelukku hangat. Saat ia membelai halus kepalaku. Saat ia memberikan kecupan manis. Semuanya terlihat olehku. Satu-persatu semuanya muncul di kepalaku.
Natsukashii kioku to no tatakai no jikan
(it's time for me to fight with nostalgic memories)
*
Dibalas! Pesanku dibalas! Pagi ini bukan hanya gambar itu yg kutemukan di laci mejaku. Ada secarik kertas yg berisi balasan dari pesanku. Sedangkan kertas dariku sudah tidak ada disana. Mataku mengerjap tak percaya. It works! Kubaca pesan itu cepat.
yup! for you. are you like it? would you mind to accept this?
Kami-sama! It's really for me! Tiba-tiba aku jadi sangat bersemangat. Dadaku berdebar kencang. Aku yakin wajahku saat ini pasti jelek sekali. Yuri, jangan kepedean. Itu tidak baik. Kalau nanti jatuh, akan terasa sangat sakit. But... Hello! Remaja cewek mana yg tidak merasa tersanjung dengan semua ini? Aku menulis balasan untuknya dengan cepat.
Oh, thank you. i like it! your draws just so nice. But.... However, i want to know who you are. :D
Aku sangat sangat bersemangat hari ini. Namun sepertinya gambar itu agak mengganggu konsentrasiku. Saat mengerjakan latihan kimia tadi, aku tdak bisa berkonsentrasi dengan baik. pikiranku hanya ada di gambar itu. Aku sangat sangat sangat penasaran dengan si pengirim gambar. Siapa ya dia?
"Jadi ceritanya seorang Kawai Yuri punya secret admirer, huh?" tanya Makoto agak dingin. Aku cemberut mendengar kata-katanya. "Mako-chaaaaan~"
Pada jam istirahat, aku menceritakan semuanya kepada lima orang sahabatku. Aku bertanya kira-kira mereka mengenal tulisan dan gambar itu atau tidak. Namun hasilnya nihil. Tidak ada satupun yg kenal dengan tulisan dan gambar itu. Aku menghela napas panjang. Lalu bel tanda waktu istirahat usai berbunyi.
Sekarang sedang pelajaran bahasa Inggris. Pelajaran kesukaanku. Aku sangat pede untuk yg satu ini. Aku mencatat dengan rapih apa yg ditulis sensei di papan tulis. Oh iya, lagi-lagi Yaotome-kun duduk disampingku. Alasannya karena orang yg duduk di sebelahku tidak masuk hari ini. Sembarangan sekali sih dia. Ia tampak tidak mencatat materi yg ada di papan tulis. Di mejanya ada sebuah buku catatan dengan materi yg sama. Sepertinya ia meminjam buku catatan murid kelas lain. Chotto! Kuperhatikan tulisan di buku itu. Rasanya aku pernah melihat entah di mana gaya menulis seperti itu.
"Kenapa kau melihat seperti itu? Apa yg sedang kau lihat?" tanya Yaotome mengagetkanku. Aku menggeleng cepat. "Kau tidak mencatat?" tanyaku sekenanya.
"Malas. Hehe. Aku meminjam buku dari anak kelas 2B. Mereka sudah mempelajari materi ini lebih dulu." Aku mengangguk-angguk kecil. lalu kembali ke buku tulisku. Aku ingat sekarang. Aku ingat dimana aku pernah melihat tulisan itu. Tapi aku agak tidak yakin dengan kesimpulanku sendiri.
*
2 Komentar:
bentar bentar...
lo gak lg curhat pan??
*kicked*
lo gak lagi nyeritain...emmm..
emm... "garaa"?
hahahahaaaa XDDDD
cieeeee~
hontou hontou????
gw baru nyadar dah, ntu beda POV toh, abisan gak lo tulis. gw kira POV nya si yuri doang. makanya pertama baca gw gak ngerti..
but, karena saya pintar, sekarang uda ngerti..
*ampun gejeh saya*
lanjut aja yaaa~
hahahaaa~
gaara siapa de??
bwahahahahhahaha~~~
*pura2 ga kenal*
sasuke tw de~ XDD
lah..
kalo gw kasih tw ituh pov siapa2 jah ga seru dooooooooong~
entar keburu ketauan main cats,,na siapa2 jah.. =3=
ga seru~ ga seru~
Posting Komentar