december post

Deeto, janai ka?

Shuffle Love chapter 1
3 comments gimme comment?

Title:Shuffle Love
Author: both of us
Genre: romance *ga tw deh kalo bakal jadinya comedy romance, masalahnya diotak gw rada ngaco.. by: chika*
Rating: amannya pg13
Cast: tegomasu dan lagi-lagi author.. *timpuk aje authornya.. gpp kok.. XD*
Disclaimer: fanfic menjelaskan semuanya.. *eh tapi tapi tapi tego is mine~ by: chika XDD*
Chapter: 1 

sms ero gejeh yg kita lakukan menghasilkan ini fanfic. oke, kegejehan dimulai...


"STOP!"

Seorang laki-laki menutup buku menu, mengambilnya dari tangan seorang perempuan yg duduk di depannya lalu menaruhnya di meja sebelah. "Kau sudah makan banyak tadi. Masa masih mau makan kue?"

"Tadi itu aku hanya makan sandwich dan crepes. Tidak apa-apa kan kalau sekarang makan kue?" Perempuan itu berdecak kesal.

"Memang sebenarnya tidak apa-apa, aku kan hanya tidak ingin pacarku kegemukan karena banyak makan."

"Aku tidak akan gemuk Yuya. Tenang saja~" Perempuan itu mengambil buku menu yg sudah ditaruh di meja sebelah oleh laki-laki bernama Yuya itu, lalu melihat-lihat isinya. "Zenbu hoshii naaa~"

Belum memilih apa yg akan dipesan, Yuya lagi-lagi mengambil buku menu itu dari tangan perempuan itu. "Dame yo Chika!" Ia memegang buku menu itu agar tidak diambil oleh Chika.

"Mou... Mukatsuku!!" ucap Chika sembari keluar dari cafe meninggalkan Yuya sendiri.

"Chika!!" panggil Yuya namun yg dipanggil tampak tidak peduli. Ia menghela nafas. "Ngambek lagi." Yuya akhirnya memutuskan untuk tetap di cafe sebentar. Memesan secangkir minuman. Menenangkan pikirannya sejenak.

Tidak lama setelah pesanannya sampai, seseorang menyapanya sedikit terkejut. "Tegoshi?" Yang disapa pun tidak kalah terkejut. "Deya?!"

*

Chika berjalan sendiri di tengah-tengah keramaian Shibuya. Tidak tahu ingin kemana. Perasaannya antara menyesal dan tidak menyesal telah meninggalkan Tegoshi sendiri di cafe tadi. Mata ka... Ia menghela nafas panjang ketika ada seseorang yg menarik tangan kirinya. "Dare?!!" Tangan kanan Chika naik ke atas siap memukul orang yg menariknya. Namun urung dilakukan ketika melihat siapa yg menariknya.

"Nani shiteru koko ni?"

"Masuda?"

"Kaimono suru?"

Tak tahu harus menjawab apa, Chika mengangguk pelan. "Maa~" Masuda melepaskan tangan perempuan itu dari pegangannya. "Hitori?" lanjutnya.

"Un-un." Masuda menggelengkan kepalanya. "Yah, beberapa waktu lalu sih tidak. Tapi mendadak Deya hilang ketika aku sedang mencoba pakaian." Chika meringis. Itu sih pasti kau yg kelamaan. Pikirnya. Sedangkan Masuda hanya cengar-cengir memperlihatkan barisan giginya yg rapih.

"Nee Chika, kau lapar tidak?" Chika memandang mahkluk di depannya heran. Selalu makanan. "Kupikir sekarang Deya pasti ada di cafe baru di ujung jalan sana. Tadinya kami ingin kesana. Ikou!" Tanpa bertanya lagi apakah Chika mau atau tidak, masuda sudah menarik --lagi-- tangannya.

"Massu!" Chika menolak. Namun Masuda tampak tidak menyadarinya. ia tetap menarik Chika menuju cafe itu. Jangan. Jangan cafe itu kumohon. Aku baru saja keluar dari sana meninggalkan Yuya lalu aku kembali kesana dengan Masuda. Apa yg akan dikatakan wagamama itu nanti??

*

Deya akhirnya duduk bersama Tegoshi memesan sepotong kue dan segelas jus buah. Hening. Mereka berdua tidak berkata apapun sampai akhirnya Deya memulai pembicaraan. "Kau sendiri disini?"

Tegoshi meringis mendengar pertanyaan perempuan dengan potongan rambut pendek itu. "Bersama Chika. Tapi ia pergi begitu saja." jawabnya santai.

"Tidak kau kejar?" tanya deya lagi.

"Biarkan saja. Nanti malam juga hilang ngambek-nya itu."

Deya mengangguk pelan. Dasar pasangan wagamama. Pikirnya. "Kau sendiri tidak bersama Massu?" Kali ini Tegoshi yg bertanya.

Sebelum Deya menjawab pertanyaan Tegoshi, seseorang menyebut nama mereka berdua dengan suara yg lumayan kencang. "Hora! Deya disini kan. Ada Tegoshi juga."

"Massu?!" Deya dan Tegoshi terkejut melihat penampakan makhluk yg doyan makan itu. Dan mereka tambah terkejut ketika melihat orang yg berada di belakang Masuda. "Chika?" ucap Tegoshi pelan.

Mereka berempat duduk di meja yg sama. Dengan semangat masuda memesan sebuah waffle. Sedangkan Chika hanya memesan teh. Lagi-lagi hening menyelimuti. Atmosfir yg sangat tidak enak.

"Eh nande? Kenapa jadi diam?" Masuda bersuara sambil mengunyah waffle-nya.

"Udah makan aja!" yg lain menyahut tegas. Dan sunyi kembali menyelimuti.

*

"Deyaaaaaaaaaa~"

"Chika..." 

Sepulang dari double date dadakan, Chika mampir ke apato Deya. Mereka berempat memang dekat. Masuda dan Tegoshi bersahabat, Deya dan Chika bersahabat. Tak heran kalau mereka sudah sangat saling mengenal dan mungkin tidka heran kalau hal seperti berikut akan terjadi.

Diam. Mereka berdua diam sejenak. Merangkai kata-kata yg akan diucapkan agar tidak terjadi kesalah-pahaman. Mereka saling pandang lalu nyengir selebar yg mereka bisa.

"Nani yo Chika?"

"Eh... Deya duluan deh."

"Kayaknya yg mau kita omongin topiknya sama deh."

"Berpikiran hal yg sama denganku?"

Keduanya mengangguk.

"Kalau sama Masuda, aku pasti boleh makan apa saja yg kumau."

"Kalau sama Tegoshi, mungkin aku bisa merasakan hal-hal romantis nee~"

"Tapi gimana cara ngasih tahu ke mereka?" ucap mereka berdua bersamaan. Menghela nafas mereka lalu memikirkan caranya bersama.
 
 Tanpa diketahui oleh para perempuan itu, ternyata pasangan mereka pun memikirkan hal yg sama.

"Massu... Tukeran pasangan yuk~" ajak Tegoshi tiba-tiba. Kening Masuda mengernyit. "Hanya permainan. Tidak serius. Memang kau tidak bosan setiap kali belanja selalu ditinggal pergi oleh Deya?"

Masuda tampak berpikir. Sebenarnya dia bingung kenapa harus bertukar pasangan? Bukannya mau bilang tidak suka dengan Chika, tapi bagaimana pun juga tidak ada alasan sampai dia harus bersama Chika dan mebiarkan Deya bersama Tegoshi.

"Hai OK desu~" Tegoshi membuat keputusan sendiri. Masuda tampak ingin protes namun keburu dipotong oleh Tegoshi. "Kau kelamaan mikir!"

Lalu bagaimana ya kehidupan mereka setelah bertukar pasangan? 
 
 

Label: , , , ,



3 Komentar:

Blogger deya_daisuke mengatakan...

gyahahahahaaa~
*disaat lagi ngerjain tugas nyempetin nyolong komen*

ampuuuuuuun dah masssssuuuuu~

eh eh??? tego pengen tukeran ama gw??? woy tego, lo demen ama gw?
*disambit*

4 Mei 2010 pukul 04.06  
Anonymous chika mengatakan...

ih si deya minta dibunuh..
*sambit*

chapter dua deyaaaaaa~ XD

4 Mei 2010 pukul 05.40  
Blogger deya_daisuke mengatakan...

gyahahaaa~
ntar ntar gw nyari inspirasi dulu yeee~
lagi butek nih T_________________T

4 Mei 2010 pukul 18.22  

Posting Komentar

home